Tidak seperti penginapan, bar pada dasarnya adalah rumah minum, berusaha untuk melayani tingkat masyarakat yang lebih makmur. Tetap saja, mereka juga mendorong perjudian, bersama dengan aktivitas menarik lainnya.
Kehidupan kedai sama pentingnya dengan kehidupan di desa abad pertengahan Inggris seperti halnya roti. Kedai mendorong minum serta bermain game di hampir semua porsinya, menyediakan permainan kartu abad pertengahan, hiburan di atas meja, dan permainan dadu abad pertengahan untuk pelanggan baik pria maupun wanita. Tidak seperti hari ini, permainan kartu abad pertengahan tidak pernah memiliki set dealer atau bandar; sebaliknya, para pemain bergiliran memikul peran bank jika aturan permainan menyarankan itu diperlukan.
Meskipun permainan kartu abad pertengahan tidak terorganisir seperti sekarang ini, mereka pasti sangat penting untuk hiburan kehidupan malam. Tapi, permainan abad pertengahan di bar bukan hanya tentang kartu dan dadu. Itu juga merupakan kebiasaan untuk mengatur pucuk panahan (jarak yang sangat pendek!) Dan permainan seperti bowling di lorong-lorong di antara gedung, oleh karena itu istilah bowling yang sekarang digunakan.
Istilah perjudian telah berkembang selama berabad-abad, dengan banyak kata yang berhubungan dengan perjudian masih digunakan sampai sekarang. Untuk memoles gaul kasino, lihat glosarium istilah perjudian kami dan lihat apakah Anda sudah familiar dengan mereka.
Karena bar adalah tempat utama hiburan cabul seperti perjudian, minum (berlebihan), berakting dan menyanyi, prostitusi, perkelahian fisik, dan hal-hal “tidak bermoral” lainnya pada masa itu, mereka tidak disukai oleh kaum bangsawan pada umumnya. Meski begitu, permainan kedai abad pertengahan menjadi bagian paling menyenangkan dari sejarah abad pertengahan.
Apakah ada kasino di Eropa abad pertengahan? Singkatnya: Tidak. Rumah judi pertama yang dikenal sebagai kasino dibangun di Venesia, Italia, di Eropa pasca-abad pertengahan pada tahun 1638. Itu disebut Ridotto. Mengenai jenis permainan kasino modern seperti Blackjack dan Roulette, diyakini merupakan perkembangan abad ke-18 hingga ke-19. Saat ini, tidak ada bukti tentang ini atau variasi yang sama dimainkan di Eropa abad pertengahan.
Berbeda dengan permainan papan taktis, semua permainan yang berhubungan dengan dadu hanya membutuhkan keberuntungan, bukan kecerdasan atau bakat, yang membuatnya sangat populer saat itu.
Agar sebuah permainan dianggap sebagai permainan dadu, diperlukan dua atau lebih pemain yang melempar dadu sesuai aturan permainan tersebut. Permainan dadu abad pertengahan, pada dasarnya, mengundang orang untuk berjudi karena sifatnya yang memikat serta kesederhanaan dan keragaman penerapannya. Ada catatan yang menunjukkan pria kehilangan pakaian, domba, istri, dan anak-anak dalam permainan dadu! Meski begitu, meski kalah sangat umum dan besar, permainan dadu abad pertengahan menikmati status permainan kedai minuman abad pertengahan yang paling terkenal, di samping kartu.
